Religius dalam kehidupan sehari-hari – Sobat Cahaya Islam, religius dalam kehidupan sehari-hari bukanlah sekadar menjalankan ritual ibadah, melainkan sebuah gaya hidup yang meresap dalam setiap aspek kehidupan.
Mengingat, ketika nilai-nilai agama terimplementasikan dalam keseharian, maka akan tercipta individu yang lebih baik dan masyarakat yang lebih harmonis. Oleh karena itu, mari simak ulasan ini hingga akhir agar bisa memperoleh pemahaman lebih terkait aspek kehidupan esensial ini.
Pengertian Religiusitas
Sobat Cahaya Islam, secara sederhana, religiusitas ialah sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan ketaatan dan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianutnya. Baik itu ajaran terkait ke sesama manusia, maupun hubungan dengan pencipta-Nya.
Akan tetapi, religiusitas tidak hanya terbatas pada aspek formal seperti ibadah. Melainkan juga mencakup nilai-nilai moral, etika, dan spiritualitas yang membentuk karakter seseorang.
Implementasi Nilai Religius dalam Kehidupan Sehari-hari
Agar lebih mudah dalam menerapkannya, maka cek beberapa implementasi nilai religiusitas tersebut dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.
1. Hubungan dengan Allah SWT
Ibadah merupakan bentuk komunikasi dengan Allah SWT. Namun, hubungan dengan Allah SWTtidak hanya terjalin saat beribadah, melainkan juga dalam setiap aktivitas. Sikap syukur, tawakal, dan ikhlas ialah contoh nyata dari hubungan yang dekat dengan Allah SWT.
Sebagaimana daalam Al Quran Surat Ali ‘Imran · Ayat 159
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ ١٥٩
Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.1
2. Hubungan dengan Manusia
Agama mengajarkan kita untuk saling menghormati, menyayangi, dan tolong-menolong. Nah, nilai-nilai kemanusiaan ini harus tercermin dalam interaksi kita dengan sesama, baik dalam keluarga, lingkungan sosial, maupun dalam lingkup yang lebih luas.
Sebagaimana dalam Al Quran Surat An-Nahl Ayat 90, tentang seruan untuk berhubungan dengan sesama manusia secara baik.
۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ٩٠
Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberikan bantuan kepada kerabat. Dia (juga) melarang perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu selalu ingat.2
3. Hubungan dengan Alam
Semua agama mengajarkan kita untuk menjaga kelestarian alam. Sehingga, sikap peduli terhadap lingkungan ialah bentuk pengakuan atas kebesaran Allah SWT sebagai pencipta alam semesta beserta isinya.
4. Religius dalam Kehidupan Sehari-hari dengan Integritas
Orang yang religius menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam segala aspek kehidupan. Oleh karena itu, menerapkan sikap ini menjadikan Anda sebagai individu yang lebih berakhlak mulia.
5. Disiplin dan tanggung jawab
Agama mengajarkan kita untuk disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Oleh karena itu, ketika mengimplementasikan sikap ini, Anda bisa lebih baik dalam menjalankan tuntunan agama.
Manfaat Bersikap Religius
Jika Anda bertanya-tanya, apa pentingnya sikap ini. Maka, cek beberapa alasan berikut ini.
- Ketenangan batin – Orang yang religius cenderung punya ketenangan batin yang lebih baik karena merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari dirinya.
- Kualitas hidup yang lebih baik – Nilai-nilai moral yang ada dari agama mendukung seseorang untuk hidup lebih baik dan bermakna.
- Hubungan sosial yang harmonis – Sikap toleransi, saling menghormati, dan kerjasama yang agama ajarkan mendukung membangun hubungan sosial yang harmonis.
- Perlindungan dari hal-hal negatif – Agama menuntun panduan hidup yang bisa melindungi seseorang dari pengaruh negatif.
Tantangan dalam Menjalankan Kehidupan Religius
Ketika melakukan hal baik, sudah menjadi rahasia umum jika ada tantangan di baliknya. Demikian pula dengan menjadi religius dalam kehidupan sehari-hari, maka berikut ini beberapa tantangannya.
- Modernisasi – Perkembangan zaman yang begitu cepat seringkali membuat nilai-nilai agama terpinggirkan.
- Pluralisme – Keberagaman agama dan keyakinan bisa memicu konflik jika tidak dikelola dengan baik.
- Hipotesis – Seringkali muncul pertanyaan-pertanyaan yang menantang kebenaran agama.
Sobat Cahaya Islam, religius dalam kehidupan sehari-hari ialah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai agama tersebut, kita bisa menjadi individu yang lebih baik dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis.