Pentingnya belajar dari ulama terpercaya – Ulama merupakan sosok teladan dan akan membuat umat Islam lebih bersemangat untuk mengikuti kebaikan dengan cinta dan tulus. Islam memandang pentingnya belajar dari ulama terpercaya untuk menghindari ketersesatan. Sebab, ulama yang terpercaya selalu mencintai ilmu karena Allah dan melandasinya dengan rasa ikhlas.
Apa Pentingnya Belajar dari Ulama Terpercaya?
Mempelajari agama adalah kewajiban setiap muslim sebagaimana dalil dari Al Qur’an dan hadist. Di era modern seperti sekarang ini, umat Islam dapat dengan mudah mempelajari ilmu agama. Kemajuan teknologi dan dunia kepenulisan membuat setiap orang bisa belajar di mana saja.
Sobat Cahaya Islam perlu memahami bahwa mempelajari ilmu agama membutuhkan bimbingan seorang guru. Ulama terpercaya menjadi pilihan tepat untuk menghindari ketersesatan. Berikut ini pentingnya belajar dari ulama terpercaya:
1. Ulama Merupakan Pewaris Para Nabi
Mempelajari ilmu agama hanya berpedoman pada buku tanpa berkonsultasi dengan para ulama menjadi perdebatan di masyarakat. Mereka yang mempelajari ilmu agama hanya dari buku meyakini bahwa melalui pemahaman sendiri bisa menyamakan tingkat ilmu yang sangat rumit.
Bahkan kelompok tertentu merasa yakin bisa memasuki bidang ilmu agama tertentu hanya dengan membaca buku saja. Pemikiran ini tentu akan mengundang dampak negatif. Sebab, para ulama memiliki kedudukan tinggi dalam agama Islam karena ilmu yang dimiliki. Para ulama merupakan pewaris para nabi yang menguasai ilmu secara mendalam.
Para ulama memiliki kemampuan mengungkap dan memahami dalil yang berasal dari Al Qur’an dan hadist secara sempurna. Bahkan ada yang telah menghafal ratusan ribu hadist dengan ilmu yang luas, sehingga layak menyandang predikat ulama terpercaya. Salah satu dalil pentingnya belajar dari ulama terpercaya terdapat pada ayat berikut ini:
“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. Jadi sebaiknya Anda bertanya kepada ahli dzikir (ulama) jika Anda tidak tahu.” (QS: al-Nahl: Ayat 43).
2. Bahaya Belajar Ilmu Agama Bukan kepada Ahlinya
Islam menjadi agama paripurna, namun salah dipahami oleh banyak orang karena tidak mengambil ilmu dari ahlinya. Sebagian kelompok bahkan memahami agama Islam merupakan simbol semata. Ini menjadi salah satu alasan pentingnya belajar dari ulama terpercaya agar sesuai dengan syariat dan tidak melenceng.


Tidak memahami betul ajaran agama Islam karena belajar secara sembarangan mengakibatkan umat Muslim lebih mendahulukan sunat-sunat Nabi paling bawah. Ilmu yang bermanfaat dari ahlinya akan mengantarkan umat mencapai kesempurnaan dalam beribadah.
Salah satu ciri ulama yang bisa dijadikan panutan yaitu mengamalkan ilmu sesuai dengan amal perbuatan.
3. Pentingnya Sanad Keilmuan
Para ulama menyepakati pentingnya sanad dalam keilmuan Islam. Sanad juga menjadi karakteristik dan bagian penting dari agama. Salah satu faedah sanad keilmuan yaitu membersihkan dari pemahaman yang keliru dan pemalsuan ajaran Islam.
Pentingnya sanad tidak terlepas dari pentingnya ilmu dalam pandangan Islam sebagaimana penjelasan hadis berikut:
“Jika seorang manusia mati maka terputuslah darinya amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim no. 1631)
Pada dasarnya, ilmu agama akan dibawa oleh orang-orang terpercaya dari generasi ke generasi. Setiap generasi akan bertugas meluruskan penyimpangan yang melampaui batas dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Berguru kepada ulama secara sembarangan akan berujung kepada kesesatan.
Memahami pentingnya belajar dari ulama terpercaya yaitu untuk menghindari penyimpangan yang melampaui batas. Menekankan pentingnya sanad keilmuan juga untuk menghindari kesesatan, sebab belajar ilmu agama tanpa ulama sama halnya dengan belajar kepada setan.