7 Macam Istighfar – Artikel kali ini akan membahas mengenai 7 macam Istighfar yang harus kita pahami satu per satu.
Sebagaimana yang telah kita pelajari, istighfar adalah memohon ampun kepada Allah SWT yang mana dilakukan oleh seorang hamba yang beriman dalam agama Islam.
Hal ini merupakan anjuran dan perbuatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh seluruh umat muslim.
Sebab hampir setiap hari kita melakukan dosa atau pun kesalahan yang memang disengaja bahkan tidak disengaja.
Beristighfar merupakan sebuah langkah awal untuk menundukkan diri di hadapan Allah sembari memohon ampunanNya atas seluruh perlakuan yang telah kita diperbuat di masa lalu.
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 199 tentang perintah untuk beristighfar:
وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan beristighfarlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Secara harfiah, kita harus mengulang-ulang dengan jumlah tak terhitung banyaknya akan suatu bacaan arab yang berbunyi :
أستغفر الله
Kita diwajibkan memperbanyak amalan baik dengan senantiasa membaca kalimat tersebut hingga kita dijemput oleh ajal.
Seorang hamba yang beristighfar maka ia seolah bercermin dan menyadari dirinya bahwa sekali pun telah bertakwa namun masih saja tak pernah luput dari yang namanya dosa.
Ia meminta ampunan Allah agar dikembalikan bersih dan suci hatinya serta ditunjukkan pada jalan yang lurus juga benar.
Dalam Islam sendiri, makna istighfar terkandung dalam penghayatan sewaktu kita melantunkannya dalam hati.
Dalam konteks lain yang lebih dalam, dengan membaca istighfar maka seseorang akan terus mengingat Allah di kala tergoda untuk melakukan perbuatan maksiat.
Sedangkan bagi yang terlanjur membuat dosa, bacaan istighfar akan mencegahnya masuk ke lubang dosa yang sama dengan sebelumnya sehingga ia tidak akan mengulanginya lagi.
Inilah 7 macam istighfar yang akan kami paparkan lengkap dengan artinya. Simak di bawah ini.
7 Macam Istighfar
1. Istighfar yang Pendek
أستغفر الله
“Aku memohon ampun kepada Allah.”
2. Istighfar Nabi Muhammad SAW Sebelum Wafat
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
“Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”
3. Istighfar untuk Menghapus Dosa Besar
أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه
“Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”
4. Istighfar saat di dalam Majelis
رب اغفر لي و تب علي إنك أنت التوب الرحيم
“Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
5. Istighfar Nabi Adam AS
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Ya Allah, sesungguhnya aku telah dhalim kepada diriku dengan kedhaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
6. Istighfar dalam Shalat ketika Hendak Salam
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi.”
7. Doa Sayyidul Istighfar
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
“Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Lantas apa saja keutamaan membaca lafadz istighfar?
Keutamaan Membaca Istighfar
1. Mendapatkan Ampunan Allah SWT
Dengan senantiasa memohon ampun kepadaNya melalui istighfar yang tak putus maka Allah akan membuka pintu maaf, pintu taubat dan pintu ampunan baginya.
2. Hati Menjadi Bersih
Seorang hamba yang kerap kali mengucapkan istighfar maka hatinya menjadi bersih, tidak ada kedengkian sedikit pun yang bernaung dalam nuraninya.
3. Mendapat Rahmatullah
Allah SWT juga akan menurunkan rahmat serta hidayahnya kepada hamba yang berkenan meminta ampunan atas seluruh perbuatan salah dan dosa yang diperbuat di masa lalu
4. Jauh dari Azab Allah
Seseorang yang telah menerima ampunan dari Allah, maka ia akan mendapat aliran kasih serta sayang dariNya.
Tidak akan tertimpa azab apapun di mana ada hamba yang senantiasa dalam lindunganNya.
Demikian di atas merupakan ulasan mengenai 7 macam istighfar yang sudah sepatutnya kita pahami sebagai umat muslim yang taat. Semoga artikel ini bermanfaat!