Tradisi White Day Jadi Populer, Bagaimana Pandangan Islam?

0
341
tradisi White Day

Tradisi White Day – Di dunia ini banyak tradisi yang menjadi populer dan diikuti oleh orang-orang. Salah satunya ada tradisi White Day yang kini menjadi terkenal.

Walaupun begitu, White Day sejatinya merupakan tradisi yang sudah lama ada di dunia. Tak heran banyak orang yang menyelenggarakan tradisi tersebut.

Apa Itu Tradisi White Day

Biasanya orang-orang merayakan Hari Valentine di setiap tanggal 14 Februari tiap tahunnya. Rupanya masyarakat Jepang akan melanjutkan perayaan berupa tradisi White Day pada tanggal 14 Maret atau bulan depannya.

Saat White Day, biasanya para pria akan memberikan hadiah kepada para gadis yang sudah memberikannya coklat ataupun hadiah lain saat Hari Valentine. Sebagai informasi, tradisi ini berawal dari promosi kue marshmallow oleh sebuah perusahaan di bidang makanan.

Perusahaan itu menawarkan marshmallow secara khusus kepada para pembeli pria untuk mereka hadiahkan kepada pasanganya. Promosi tersebut pertama kali berlangsung pada tahun 1978 silam dengan sebutan Marshmallow Day.

Memang sudah menjadi kebiasaan di kalangan wanita untuk memberikan hadiah kepada pria tersayang di Hari Valentine. Namun kehadiran Marshmallow Day menjadi inisiatif bagi kaum pria untuk memberikan hadiah sebagai balasan kepada para wanita.

Seiring berjalannya waktu, Asosiasi Industri Kudapan Jepang pun mempopulerkan istilah White Day sebagai jawaban atas perayaan Hari Valentine.

White Day dalam Islam

Sobat Cahaya Islam, baik Valentine Day maupun tradisi White Day kini menjadi hal yang diikuti dan menjadi perayaan bagi anak muda di seluruh dunia. Meskipun berbeda nama dan tanggal, kedua perayaan tersebut sejatinya cenderung sama.

Sebab di saat itu, para pasangan kekasih akan saling mengekspresikan rasa cinta dan kasihnya. Di Indonesia, Muhammadiyah sudah mengharamkan perayaan Valentine Day.

Sementara itu, balasan untuk perayaan Valentine Day yakni White Day belum ditetapkan keharamannya. Namun karena menjadi balasan untuk perayaan Valentine Day yang jelas haram, maka sejatinya itu juga berlaku bagi White Day.

Oleh sebab itulah, Sobat Cahaya Islam ada baiknya tidak ikut merayakan White Day. Apalagi jika Anda merayakan White Day bersama kekasih atau pacar yang jelas terlarang hukumnya.

Alasan Jangan Merayakan White Day

Berikut ini ada beberapa alasan sebaiknya Anda tidak ikut merayakan perayaan White Day antara lain:

1.       Meniru Perayaan Kaum Non Muslim

Jika melihat tindakannya, sebagian muslim dianggap haram untuk ikut merayakan acara non islam seperti tahun baru atau natal karena tak sesuai dengan keyakinan kaum muslim. Hal ini juga berlaku bagi White Day yang berasal dari kaum non islam juga.

tradisi White Day

Ini merujuk kepada HR Abu Dawud 4021 yang berbunyi:

 “Siapapun yang terlihat seperti sebuah kelompok dalam kegiatan dan praktek mereka sangat mirip dengan mereka. (Abu Dawud 4021, Ahmed 2/50)”

2.       Cara Merayakan yang Tidak Sesuai dengan Kaidah Islam

Cara merayakan kasih sayang kaum non islam sebagian besar bertentangan dengan ajaran islam. Apalagi saat perayaan, sering kali mereka melakukannya dengan hal yang mendekati zina seperti berciuman, berpelukan, maupun berpegangan tangan.

Padahal Allah SWT sudah berfirman dalam QS Al Isra ayat 32 yang berbunyi:

 “Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra’ayat 32)

3.       Allah Melarang Mengikuti Hal yang Bukan dari Islam

Mencontoh begitu saja suatu hal yang jelas bukan berasal dari islam sudah dilarang oleh Allah SWT. Ini sesuai dalam QS Al Isra ayat 36 yang berbunyi:

 “Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya.” (Surah Al-Isra : 36)

tradisi White Day

Oleh sebab itulah, Sobat Cahaya Islam sebaiknya tidak merayakan tradisi White Day dengan pasangan bukan muhrim. Berikan hadiah kepada orang tersayang yang sudah halal demi menambah rasa sayang dan cinta.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY