Tenangkan Hati Dan Jiwa Dengan Bertauhid Secara Benar

0
2275
Tenangkan Hati Dan Jiwa Dengan Bertauhid Secara Benar

Motivasi Islam – Assalamu’alaikum sahabat Cahayaislam, semoga hari ini kita semua mendapatkan limpahan Rahmat dari Allah SWT, aamiin. Sahabat, sebagai seorang muslim, telah pahamkah kita semua akan tauhid? Motivasi Islam kali ini kita akan berbicara tentang tauhid, pada dasarnya tauhid adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan tentang keesaan Allah SWT. jika kita sering merasa gelisah maka Tenangkan Hati Dan Jiwa Dengan Bertauhid Secara Benar.

Tenangkan Hati Dan Jiwa Dengan Bertauhid Secara Benar

Tauhid sendiri terbagi menjadi tiga macam, yakni tauhid rububiyah, uluhiyah dan asma wa sifat. Seorang muslim yang telah mengucapkan syahadat yaitu ikrar seorang muslim, maka harus mengamalkan tauhid dan menjauhi syirik. Yuk simak lebih lengkapnya sahabat!

Bertauhid Dalam Islam

Mendalami agama Islam, berarti kita harus menyelami dan memahami akan tauhid. Makna tauhid tentang keesaan Allah SWT bermakna bahwa kita harus senantiasa menyembah dan tidak menyekutukan-Nya. Perintah menyembah Allah SWT telah tertuang dalam ayat Al Qur’an berikut ini:

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَٰهًا وَاحِدًا ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. [1]

Terdapat pula dalam QS. AL Bayyinah :

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. [2]

Dari kedua ayat tersebut jelas terlihat motivasi islam didalamnya bahwa kita harus menyembah Allah SWT, memurnikan keta’atan serta menempuh jalan yang lurus. Hal yang cukup menyulitkan adalah memurnikan keta’atan, karena setan memiliki segala macam cara untuk menghancurkan dan merusak sebuah kemurniaan. Dewasa kini, sangat sering kita lihat orang yang memamerkan ibadah mereka melalui media sosial, jelas kemurnian ibadah mereka telah teracuni dengan kesombongan hati agar dipuji, bukan lagi murni menyembah Allah SWT.

Macam-Macam Tauhid

Sahabat Cahayaislam, seperti yang sempat disinggung tadi. Menurut banyak para alim ulama mengatakan bahwa tauhid terdiri dari tiga macam, dimana kesemuanya mempunyai motivasi islam didalamnya. 

Rububiyah

Tahuid rububiyah adalah menyatakan keimanan bahwa Allah SWT lah yang memiliki, merencanakan, mengatur, menciptakan, memelihara, memberikan manfaat, mengatur, menolak mudharat, serta menjaga seluruh Alam semesta ini.

Uluhiyah atau ibadah

Sedangkan tauhid uluhiyah adalah menyatakan beriman bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah dan tiada sekutu baginya. Mengimani tauhid uluhiyah mengharuskan kita beribadah seperti shalat, do’a, puasa, tawakal, taubat, berharap, berqurban, zakat dan berbagai ibadah lainnya.

Asma wa sifat

Tauhid yang ketiga ini memiliki arti dan motivasi islam bahwa kita harus beriman dan percaya bahwa Allah SWT memiliki nama dan sifat baik (asma’ul husna) yang sesuai dengan keagungan-Nya. Sebagai umat Islam kita harus mengenal 99 asma’ul husna.

Bertauhid Dan Ketenangan

Mengetahui tauhid tadi, terdapat motivasi Islam didalamnya. Kehidupan di dunia ini hanya sementara, dan semua yang kita miliki juga hanya sebuah titipan dari Allah SWT. Menjalani kehidupan dunia terkadang membuat kita terlena, tapi bila kita mendalami tauhid secara baik kita akan mendapatkan rasa aman dan ketenangan. Perasaan was was merupakan sebuah gangguan setan, tapi bila kita mampu memahami serta mendalami tauhid, mengagungkan, menyembah serta tidak menyekutukan Allah SWT, niscaya ketenangan dan rasa aman ini akan didapatkan. Tanpa menggunakan jaminan jiwa, asuransi, CCTV semua dipasrahkan kepada Allah, kita tetap akan mendapatkan rasa aman.

Bagaimana sahabat Cahayaislam, kini tentu kita telah memahami bagaimana mendapatkan rasa aman dengan tauhid bukan? Semoga motivasi islam ini mampu meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada sang pencipta.


Catatan Kaki:

[1] Q.S. At Taubah (9) ayat 31

[2] QS. Al Bayyinah (98) ayat 5

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY