Prinsip hidup orang beriman – Dalam satu kajian hikmah yang tim cahaya islam ikuti beberapa saat lalu. Kami mengkaji satu hadits yang cukup unik dan sangat mengobarkan semangat kami. Hadits itu diriwayatkan oleh Muslim 595 dalam kitab Masjid dan tempat ibadah. Hadits lengkapnya begini:
حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ النَّضْرِ التَّيْمِيُّ، حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ، ح قَالَ وَحَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا لَيْثٌ، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، كِلاَهُمَا عَنْ سُمَىٍّ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، – وَهَذَا حَدِيثُ قُتَيْبَةَ أَنَّ فُقَرَاءَ، الْمُهَاجِرِينَ أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالُوا ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ بِالدَّرَجَاتِ الْعُلَى وَالنَّعِيمِ الْمُقِيمِ . فَقَالَ ” وَمَا ذَاكَ ” . قَالُوا يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّي وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ وَيَتَصَدَّقُونَ وَلاَ نَتَصَدَّقُ وَيُعْتِقُونَ وَلاَ نُعْتِقُ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ” أَفَلاَ أُعَلِّمُكُمْ شَيْئًا تُدْرِكُونَ بِهِ مَنْ سَبَقَكُمْ وَتَسْبِقُونَ بِهِ مَنْ بَعْدَكُمْ وَلاَ يَكُونُ أَحَدٌ أَفْضَلَ مِنْكُمْ إِلاَّ مَنْ صَنَعَ مِثْلَ مَا صَنَعْتُمْ ” . قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ ” تُسَبِّحُونَ وَتُكَبِّرُونَ وَتَحْمَدُونَ دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ مَرَّةً ” . قَالَ أَبُو صَالِحٍ فَرَجَعَ فُقَرَاءُ الْمُهَاجِرِينَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالُوا سَمِعَ إِخْوَانُنَا أَهْلُ الأَمْوَالِ بِمَا فَعَلْنَا فَفَعَلُوا مِثْلَهُ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ” ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ” . وَزَادَ غَيْرُ قُتَيْبَةَ فِي هَذَا الْحَدِيثِ عَنِ اللَّيْثِ عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ قَالَ سُمَىٌّ فَحَدَّثْتُ بَعْضَ أَهْلِي هَذَا الْحَدِيثَ فَقَالَ وَهِمْتَ إِنَّمَا قَالَ ” تُسَبِّحُ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَتَحْمَدُ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَتُكَبِّرُ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ ” . فَرَجَعْتُ إِلَى أَبِي صَالِحٍ فَقُلْتُ لَهُ ذَلِكَ فَأَخَذَ بِيَدِي فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ حَتَّى تَبْلُغَ مِنْ جَمِيعِهِنَّ ثَلاَثَةً وَثَلاَثِينَ . قَالَ ابْنُ عَجْلاَنَ فَحَدَّثْتُ بِهَذَا الْحَدِيثِ رَجَاءَ بْنَ حَيْوَةَ فَحَدَّثَنِي بِمِثْلِهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
Kisah tentang keluhan umat kurang mampu tentang keinginan untuk mendapatkan pahala lebih banyak daripada orang kaya
Dalam hadits itu dijelaskan suatu cerita dimana umat Rasulullah yang kurang mampu mengeluh kepada Rasulullah. Keluhannya adalah tentang gimana mereka bisa berkompetisi dengan para orang orang kaya yang bisa bersedekah dan memerdekakan budak mereka karena mereka mampu. Sedangkan mereka yang kurang mampu tidak bisa. Pada akhirnya Rasulullah mengajari mereka amalan untuk menandinginya.
Namun di akhir hadits itu dijelaskan bahwa umat yang kurang mampu itu kembali kepada Rasulullah, mengatakan bahwa orang orang kaya telah mendengar amalan itu dan mempraktikkannya. Mereka merasa tersaingi dalam hal pahala lagi dan lagi.
Prinsip hidup orang beriman yang terus berlomba pada kebaikan dan pahala dalam kisah itu
Hikmah yang bisa diambil dari kisah itu adalah satu sih, yakni prinsip hidup orang beriman yang terus berlomba dan berkompetisi untuk mendapatkan kebaikan dan pahala haruslah kita contoh. Ambisi untuk mengumpulkan sebanyak banyaknya pahala dan rahmat Allah adalah satu karakter yang harus orang beriman miliki.
***
Sebagai orang islam yang beriman kepada Allah dan Rasul, kehidupan dunia memang tidaklah boleh berada di dalam hati. Melainkan hanya boleh berada dalam genggaman tangan kita. Bisa disimpulkan sih dalam artikel ini bahwasanya berlomba dan berkompetisi dalam mencari dunia adalah hal yang sah dan diperbolehkan. Hanya saja prinsip hidup orang beriman yang menjadi inti dari itu semua haruslah jelas. Jadi berlomba untuk kebaikan akhirat dalam kegiatan duniawi boleh jadi menjadi sebuah obat juga untuk kita sih. Obat penawar racun agar bahkan ketika walaupun kita sedang down dalam urusan dunia, kita akan tetap teguh karena pada dasarnya kita mengharapkan ridho Allah, bukan kehidupan dunia yang fana ini. Semoga bermanfaat yaa!