Presiden Kim Jong Un – Beberapa hari yang lalu, nama presiden Kim Jong Un kian melambung tinggi dalam beberapa sosial media termasuk twitter.
Usulannya kepada masyarakat agar makan angsa hitam saat krisis pangan menuai banyak pro kontra.
Sobat Cahaya Islam, viralnya presiden Kim Jong Un ini bukan pertama kali. Sebelum ini, namanya juga pernah menghiasi beberapa media akibat kebijakan yang cukup kontradiktif.
Sebagai negara yang mendeklarasikan dirinya menganut paham komunis tentu hal tersebut sangat mengkhawatirkan.
Siapa Presiden Kim Jong Un?
Presiden Kim Jong Un adalah salah satu presiden asal Korea Utara yang saat ini masih menjabat sah sebagai pemimpin Korut.
Seperti yang banyak umat ketahui, bahwa Korut adalah salah satu negara yang menganut paham Komunis.
Salah satu ciri negara tersebut yakni mereka tidak menginginkan adanya intervensi dari negara lain.
Sehingga apapun kebijakan yang Korut berikan pastilah tidak boleh mendapat pengaruh dari program kebijakan negara manapun.
Program politik luar negerinya saja harus mendapat pengawasan ketat dari pemerintahan Korut untuk meminimalisir adanya intervensi.
Mengapa Kim Jong Un Ajak Warga Makan Angsa Hitam?
Sobat Cahaya Islam, wacana adanya usulan Kim Jong Un pada masyarakat untuk makan angsa hitam sudah mulai tersebar dimana – mana bahkan di berbagai negeri.
Sebelum adanya usulan tersebut, media pemerintahan Korut sudah banyak memberikan edukasi tentang daging angsa hitam memiliki nilai protein yang tinggi dan bisa dijadikan sebagai obat anti – kanker terlepas dari benar atau tidaknya.
Usulan makan angsa hitam ini sebenarnya sudah mulai terimplementasikan dengan adanya program pembukaan pusat angsa hitam di wilayah peternakan bebek Kwangpho yang berada di area Jongphyong, bagian pantai Timur.
Program pusat pengembangbiakan angsa hitam ini pun dibuka oleh sekretaris dari partai di wilayah provinsi Hamgyong Selatan.
Menurut Kim Jong Un, memakan angsa hitam banyak mendatangkan kebermanfaatan dan dapat meningkatkan imunitas tubuh sebab bergizi tinggi.
Sobat Cahaya Islam, usulan Kim Jong Un untuk makan angsa hitam di tengah krisis pangan dan ekonomi tentulah mengandung banyak pro kontra.
Sebab, penelitian yang menunjukkan bahwa angsa tersebut menjadi makanan masih belum banyak teorinya. Selain itu, usulan tersebut juga terdengar kurang bijak karena masyarakat juga tak biasa memakan angsa.
Bagaimana Seharusnya Gambaran Pemimpin dalam Islam?
Sobat Cahaya Islam, pemimpin adalah seorang pengarah dan penentu kebijakan bagi wilayah yang ia pimpin.
Sehingga masyarakat pun akan menaruh segala perhatian dan menginginkan adanya kesejahteraan dari para pemimpin.
Faktanya, kehidupan sekarang tak melazimi hal yang demikian. Banyak para pemimpin dengan kebijakan yang hanya bermodal kejar tayang tanpa memikirkan jangka panjang dan dampaknya bagi masyarakat.
Wajar saja bila umat tak mencintai pemimpin dalam negerinya sebab putusan kebijakan pun juga tak mengarah kepadanya.
لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُوْنَ الْكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللّٰهِ فِيْ شَيْءٍ اِلَّآ اَنْ تَتَّقُوْا مِنْهُمْ تُقٰىةً ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللّٰهُ نَفْسَهٗ ۗ وَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ
Artinya : Janganlah orang-orang beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, melainkan orang-orang beriman. Barang siapa berbuat demikian, niscaya dia tidak akan memperoleh apa pun dari Allah, kecuali karena (siasat) menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya, dan hanya kepada Allah tempat kembali.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai presiden Kim Jong Un dan kosep hakiki yang harus diteladani para pemimpin. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi terutama bagi para pemimpin di level manapun.
