Musibah Pasar Leuwiliang, Pentingnya Menjaga Lingkungan dengan Baik

0
937
musibah pasar leuwiliang

Musibah Pasar Leuwiliang – Beberapa hari ini, berita terkait musibah pasar leuwiliang menjadi trending. Musibah kebakaran yang melanda pasar Leuwiliang ini cukup ironis karena menyebabkan banyaknya mata pencaharian yang hilang.

Sobat Cahaya Islam, musibah pasar Leuwiliang tentu bukan pertama kalinya terjadi di lingkungan. Sebelumnya juga pernah ada musibah kebakaran yang terjadi di tempat lainnya.

Bagaimana Kronologi yang pada Musibah Pasar Leuwiliang?

Adapun musibah pasar leuwiliang tentu menyebabkan kesedihan pada para pekerjayang menjadikan pasar tersebut sebagai mata pencaharian utama. Pasar Leuwiliang diketahui terbakar lantaran adanya korsleting listrik.

Melansir dari beberapa sumber, korsleting tersebut terjadi pada saat pasar tidak beroperasi. Beruntungnya tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian finansial dan materiil tentu cukup banyak.

musibah pasar leuwiliang

Sebagai umat muslim, musibah tentu bukanlah sesuatu yang mudah untuk diterima. Alih – alih melewatinya dengan ikhlas, seringkali sebagian umat menganggap bahwa musibah sulit untuk diterima dengan baik.

Walhasil, sebagian mulai menggugat musibah atau bahkan bersikap seolah – olah Allah Ta’ala tak adil dengan pemberian musibah tersebut.

Padahal, Allah ta’ala telah berfirman dalam surat Al Ankabut ayat 2 :

أَحَسِبَ ٱلنَّاسُ أَن يُتۡرَكُوٓاْ أَن يَقُولُوٓاْ ءَامَنَّا وَهُمۡ لَا يُفۡتَنُونَ


“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman” dan mereka tidak diuji?”
 (QS. Al-‘Ankabut 29:2)

Surat ini mengandung makna bahwa siapapun utamanya mukmin yang beriman tentu akan mengalami ujian. Hal tersebut untuk melihat manakala umat tersebut dapat lolos dari ujian atau tidak.

Jika mampu melewati musibah atau ujian, maka Allah Ta’ala menaikkan derajatnya. Namun bila tidak, umat harus mampu melewatinya untuk mendapat gelar mukmin yang baik.

Cara Menjaga Lingkungan Sekitar dari Kebakaran

Untuk menjaga lingkungan sekitar dari kebakaran atau musibah lainnya, tentu ada beberapa hal yang bisa dilakukan :

1.    Memastikan Kondisi Aman selepas Bekerja

Hal pertama yang perlu dilakukan yakni dengan memastikan kondisi tempat sekitar aman selepas bekerja. Misal, mengecek apakah listrik sudah padam, kompor maupun barang – barang yang memiliki potensi kebakaran.

2.    Berdo’a serta Bertawakkal kepada Allah Ta’ala

Selanjutnya, jangan lupa untuk senantiasa berdo’a serta bertawakal kepada Allah. Hal ini dilakukan setelah melakukan checking dengan benar.

Pemastian yang baik tentu akan meminimalisir terjadinya kebakaran di lingkungan sekitar. Berdo’a sendiri juga merupakan bagian dari kebutuhan umat terhadap Allah. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 yakni :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

3.    Menggunakan Teknologi Terbaik

Di era serba canggih seperti sekarang, penggunaan teknologi terbaik sangat dibutuhkan. Kendati barang jualannya tidak terlalu mahal, teknologi yang canggih diperlukan untuk meminimalisir adanya musibah seperti kebakaran atau hal tak terduga lainnya.

4.    Mengikuti Komunitas

Hal selanjutnya yakni dengan mengikuti berbagai komunitas yang ada dan berkaitan dengan tempat bekerja. Tentu ini penting sebab nantinya mereka akan banyak mendapati berbagai informasi terkait tempat bekerja.

Pun bila ada hal – hal tak terduga lainnya, dengan mengikuti komunitas akan menjadikan umat memahami kondisi sekitar. Keikutsertaan umat pada program seperti ini sebagaimana perintah Allah bagi mereka untuk menjadi sebaik – baiknya pemimpin di muka bumi sebagaimana firmanNya dalam surat Al Anbiya ayat 73 yakni :

وَجَعَلْنٰهُمْ اَىِٕمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَمْرِنَا وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرٰتِ وَاِقَامَ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءَ الزَّكٰوةِۚ وَكَانُوْا لَنَا عٰبِدِيْنَ ۙ

Artinya : Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan terkait musibah pasar Leuwiliang dan cara umat untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan sekitar dengan berbuat baik. Semoga ulasannya bermanfaat.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY