Kelola Keuangan – Dalam mengatur keuangan, perencanaan yang baik sangatlah diperlukan. Apalagi jika kita ingin mendapatkan keberkahan dari tiap rezeki yang kita punya, termasuk dalam keuangan. Kita perlu mengetahui bagaimana mengelola keuangan dengan baik dan juga melihat nilai-nilai yang sesuai dengan syariat islam.
Dalam kehidupan sehari-hari, pengelolaan keuangan memiliki peran penting sebagai salah satu aspek dalam ajaran Islam. Islam mengajarkan bukan hanya sekedar mengelola harta dengan baik, tetapi juga mengenai bagaimana etika dan ajaran dalam islam. Lalu bagaimana cara mengelola keuangan agar mendapatkan keberkahan dari rezeki yang kita miliki serta dari keberkahan-Nya?
Kelola Keuangan Dengan Berkah, Begini Menurut Islam
Kelola keuangan dengan berkah tentu saja merupakan etika dalam islam. Bukan hanya mementingkan dari mana asal rezeki dan uang yang kita dapatkan, namun juga bagaimana mengelolanya agar menjadi sesuatu yang membawa keberkahan. Itu sebabnya kita juga harus memasukkan nilai-nilai islam dalam pengelolaan keuangan agar sesuai dengan syariat islam.
وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
Ayat ini menjelaskan tentang ketentuan dalam membelanjakan harta atau dalam mengelola keuangan kita. Allah melarang kaum muslimin untuk menghamburkan harta dengan sia-sia atau berlebihan, serta melarang adanya sifat kikir. Ini adalah kunci dasar untuk dapat mengatur keuangan dengan cara yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai dalam ajaran islam.
Lalu bagaimana mengelola keuangan dengan berkah menurut pandangan dalam islam?
Zakat Untuk Menyucikan Harta
Zakat adalah sebagai salah satu pilar islam. Bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi juga amal kebaikan yang dapat membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan. Dalam hal ini, zakat bukan sekadar kewajiban sosial, tetapi juga cara untuk menyucikan harta dari kemudharatan.
Menabung dengan Niat yang Baik
Pengelolaan keuangan yang berkah juga mencakup kegiatan menabung. Namun, dalam Islam menabung bukan hanya untuk kepentingan duniawi semata, melainkan juga sebagai persiapan untuk investasi akhirat. Menyisihkan sebagian harta untuk amal, sedekah, dan kegiatan-kegiatan kebaikan adalah cara untuk memastikan bahwa tabungan kita bisa cukup untuk mengejar akhirat.
Menghindari Ribawi
Islam dengan tegas melarang riba atau bunga. Riba dianggap sebagai sesuatu yang merugikan dan merusak keberkahan dari harta atau materi yang kita punya. Dalam mengelola keuangan, hindarilah praktik riba, dan berusaha untuk mencari solusi alternatif yang sesuai dengan prinsip-prinsip islam.
Bersyukur dan Ikhlas
Penting untuk senantiasa bersyukur atas nikmat keuangan yang Allah berikan. Rasa syukur ini dapat membuka pintu keberkahan, sedangkan ikhlas dalam berusaha dan mengelola keuangan akan membentuk kebaikan.
Kelola Keuangan – Dalam ajaran Islam, mengelola keuangan ini bukan hanya dilakukan untuk kepentingan duniawi, namun juga menjadi jalan ibadah yang diharapkan dapat mencapai ridha-Nya. Dengan memandang pengelolaan keuangan sebagai bentuk ibadah, kita dapat mencapai keberkahan dan juga kebaikan dalam urusan materi, sekaligus meraih kebahagiaan yang di akhirat nanti.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Furqan Ayat 67