Driver ojol ngamuk – Sebuah video beredar viral di sosial media, yang mana menampakkan sikap arogan dari driver ojol saat ditegur. Driver tersebut tampak melawan arah saat mengendarai kendaraannya, sehingga ditegur oleh pengendara mobil. Namun ia justru mengamuk dan sempat memukul bagian depan mobil dengan helm. Kejadian ini pun kabarnya telah diamati oleh pihak kepolisian dan telah mengantongi identitas dari sang driver.


Namun pengendara mobil belum membuat laporan, sehingga belum ada tindakan terkait peristiwa tersebut. Dalam hal ini, kita belajar bahwa mengendalikan emosi sangatlah penting. Jangan sampai saat ditegur dengan baik justru bersikap emosi dan kasar. Dalam islampun tidak diajarkan demikian, ini tidak mencerminkan sikap seorang muslim. Lalu bagaimana pandangan islam tentang ini?
Driver Ojol Ngamuk Saat Ditegur, Begini Etika Dalam Menegur Orang Lain


Driver ojol ngamuk saat ditegur oleh pengendara mobil karena melawan arah. Bahkan ia juga melakukan tindakan kekerasan dengan memukul bagian depan mobil dengan helm. Hal ini tentu saja tidak dibenarkan dan tidak sesuai dengan ajaran islam ya sobat CahayaIslam. Seperti yang tertuang dalam ayat Al Quran, bahwasanya kaum muslimin dianjurkan untuk bersabar dalam berbagai situasi.
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dalam ayat ini mengajarkan kita bagaimana untuk menahan amarah. Allah juga mengatakan bahwasanya Dia menyukai golongan orang yang senantiasa berbuat kebajikan. Bersabar, tidak emosi apalagi berbuat kekerasan juga salah satu bentuk berbuat baik lho sobat CahayaIslam. Terlebih menuruti amarah atau emosi hanya akan merugikan diri sendiri, dan bahkan orang lain juga.
Lalu bagaimana etika dalam menegur orang lain tanpa emosi menurut islam?


Menggunakan Kalimat Yang Baik
Salah satu etika dalam menegur orang lain adalah dengan menggunakan kata-kata atau kalimat yang baik. Jangan menegur dengan kalimat kasar yang justru dapat memicu perselisihan, atau bahkan amarah. Dengan menggunakan kalimat yang baik, ini mungkin akan bisa lebih diterima baik oleh pihak yang ditegur. Jika tidak pun, paling tidak sudah melakukan tindakan yang baik ya.
Tidak Dengan Perasaan Marah
Menegur dengan cara yang baik tanpa amarah atau emosi juga menjadi salah satu etika. Ini akan membantu kita dapat berkomunikasi baik dengan orang lain. Jangan sampai amarah justru merusak keadaan yang seharusnya dapat berjalan dengan baik ya sobat CahayaIslam. Apalagi Allah sudah menganjurkan kaum muslimin untuk tidak mudah marah dan emosi.
Driver ojol ngamuk – Ini adalah contoh yang tidak baik untuk ditiru ya sobat CahayaIslam. Dalam islam kita diajarkan untuk menjunjung tinggi perdamaian. Itulah kenapa dalam menegur atau pun menanggapi teguran orang lain ada etikanya. Jangan sampai kita lupa bahwa kita memiliki dasar agama untuk bersikap. Semoga kita menjadi orang-orang yang senantiasa sabar dan tidak mudah marah ya sobat CahayaIslam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Ali ‘Imran Ayat 134