Banjir Padang – Karena guyuran hujan yang tak kunjug berhenti, banjir melanda 7 daerah di Padang, Air laut yang pasang menambah tingkat keparahan banjir di Padang. Akibatnya, terjadi tanah longsor di beberapa daerah serta kerusakan rumah-rumah warga. Sebagai ummat Islam, kita hanya bisa berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa agar bencana yang menimpa saudara-saudara se-bangsa dan se-tanah air di Padang segera berakhir. Lalu, bagaimana doanya sesuai tuntunan Rasulullah?
Terkait Banjir Padang, Begini Doa Minta Berhenti Banjir Ala Rasulullah
Anas bin Malik mengisahkan bahwa di masa Rasulullah pernah terjadi musim kering selama 1 tahun. Saat Rasulullah berkhutbah Jumat, seseorang meminta Rasulullah untuk mendoakan agar terjadi hujan karena musim kemarau Panjang telah membuat ternak-ternak mati dan tanah-tanah pecah. Rasulullah pun berdoa meminta hujan.
Langit yang tadinya cerah berubah seketika menjadi mendung. Kemudian, hujan pun turun. Bahkan, mendung dan hujan tersebut membuat orang-orang tidak bisa melihat matahari selama 6 hari. Orang yang sama pun meminta lagi ke Rasulullah agar Allah menghentikan hujan karena banyak hewan ternak mati dan jalan-jalan terputus akibat hujan yang tak kunjung berhenti sehingga menjadi banjir.
Rasulullah pun menurutinya. Beliau mengangkat kedua tangan sembari berdoa:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami dan tidak di atas kami. Ya Allah turunkan hujan di bukit-bukit, pegunungan, dataran tinggi, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (1)
Setelah itu, tiba-tiba hujan langsung berhenti. Orang-orang pun keluar masjid di bawah terik matahari.
Bolehkah Berdoa Memohon Hujan Berhenti?
Seperti kita tahu, hujan adalah Rahmat. Namun, tak selamanya hujan memberikan dampak positif. Pasalnya, hujan juga bisa menyebabkan banjir, tanah longsor, dll. jika terjadi terus-menerus. Hadits dari Anas bin Malik di atas menjadi dalil bahwa boleh seorang ummat Muslim memohon kepada Allah agar menghentikan hujan jika menganggap turunnya hujan bisa membahayakan.
Solusi Islam Mengatasi Banjir
Biasanya, negara akan membuat pemetaan wilayah-wilayah yang rawan banjir sehingga dapat membuat kebijakan untuk melarang Masyarakat membangun rumah di daerah-daerah itu. Selain itu, solusi yang cukup umum adalah membangun saluran drainase, Sungai buatan, atau kanal untuk mengurangi serta memecah air yang menumpuk. Cara ini juga dapat mengalihkan aliran air menuju ke tempat yang lebih aman. Agar pendangkalan Sungai tidak terjadi, penting juga untuk mengeruk lumpur di Sungai secara berkala. Atau, bisa juga dengan membuat sumur resapan.
Namun, jangan lupakan untuk membangun bendungan untuk menampung curahan air dari hujan, Sungai, dll. Di masa keemasan agama Islam, orang-orang banyak membangun beragam tipe bendungan gua mencegah banjir dan untuk keperluan irigasi. Mudah-mudahan Allah menjauhkan sobat Cahaya Islam semua dari banjir maupun bencana alam lainnya.
Referensi:
Sahih Al-Bukhari 1014