Ceramah Agama – Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu berlandaskan kepada Al Quran dan hadist. Semua hal yang ada di kehidupan kita, sudah tertulis di Al Quran. Termasuk dalam menghadapi perlakuan buruk orang lain.
Tips Menghadapi Perlakukan Buruk Orang Lain Berdasar Ayat Al Quran
Dalam bermasyarakat, kita pasti tak pernah dihindari dari yang namanya didzolimi orang lain atau diperlakukan buruk oleh orang lain. Seperti disakiti, dihina dan masih banyak lainnya. kita bukanlah orang sempurna yang tidak akan mendapatkan kebencian dari orang lain. Lalu bagaimana cara kita menghadapi perlakuan buruk orang lain. Di ayat Al Quran semuanya dijelaskan secara rinci, mari kita bahas satu persatu.
Tenang! Orang lemah lembut dan Orang kasar adalah ketentuan dari Allah, berdoa dan maafkan mereka lebih mulia
بِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
“maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakAllah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”
Dari ayat Al Quran diatas, kita diwajibkan untuk selalu bersikap lemah lembut dan bersabar. Dalam menghadapi perlakuan buruk dari orang lain, harus tetap dengan cara lemah lembut, bukan dengan cara yang kasar. Lemah lembut dan sabar disini, bukan berarti kita tidak diperbolehkan untuk tegas, sikap tegas harus tetap dilakukan.
Tegas bukan berarti harus bersikap kasar. Dengan lemah lembut pun kita tetap mengucapkan kata yang tegas. Jika kita sudah didzolimi terus menerus, jangan takut untuk bersikap tegas dengan cara yang benar. Dan dalam ayat tersebut dijelaskan pula bahwa memiliki sifat pemaaf dan mendoakan kebaikan pada mereka yang berbuat buruk kepada kita adalah kebaikan yang mulia.
Jadilah pemaaf dan ajak mereka berbuat baik, kalo enggak cuekin aja!
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
“ jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh”. Dari ayat Al Quran surat Al A’raf ayat 199 tersebut, kita harus selalu bisa memaafkan perbuatan orang lain. Jadilah orang yang selalu memaafkan. Bukan orang yang mendendam.
Selain itu dianjurkan untuk mengajak seseorang bersikap yang baik dan tak perlu pedulikan orang-orang yang bodoh. Kata bodoh disini memiliki kiasan yang banyak. bodoh bisa berarti orang yang tidak mengerti apapun dan tahu bahwa dirinya tidak paham mengenai hal tersebut. bodoh yang kedua adalah orang yang merasa dirinya paling benar dan paling pintar.
Dari ayat disini, kita harus berbicara tentang bodoh yang kedua yaitu orang yang merasa dirinya paling benar dan paling pintar. Jika anda menemui orang seperti itu, tak perlu dipedulikan. Ketika anda mengajak berargumen pun tidak akan pernah ada jawaban yang tepat dan mungkin anda akan semakin diperlakukan buruk.
Lebih baik diam dan menjauh. Jangan lupa untuk memaafkan semua perbuatan yang menyakiti diri anda sendiri. hal ini sesuai dengan ayat Al Quran al muzzamil 10 dimana Allah memberikan nasihat kepada Rasulullah untuk bersabar menghadapi orang kufur.
Dibawa santai aja! Setiap kebaikan dan keburukan sekecil apapun ada balasannya dari Allah kok
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ – وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarahpun niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarahpun, niscaya dia akan melihat balasannya juga” dari ayat Al Quran surat al zalzalah ayat 7 dan 8 tersebut, kita tahu bahwa apapun yang kita kerjakan pasti akan mendapat balasan.
Entah itu perbuatan buruk atau perbuatan baik. Jadi ketika kita diperlakukan buruk oleh orang lain, tak perlu mendendam. Cukup maafkan mereka dan lapangkan hati. Biarkan Allah SWT yang akan membalasnya. Jangan pernah kotori hati kita untuk menyimpan dendam. Dendam hanya menjadi penyakit hati, membuat kita cepat marah dan iri hati. Lebih baik maafkan semua perlakuannya.
Selalu berlindung kepada Allah SWT dari semua perlakuan buruk dari orang lain. Allah SWT pasti akan membalas semuanya dengan kebaikan. Maafkanlah orang yang pernah mendzolimi kita. Jadilah seorang yang berlapang dada dan memaafkan. Jangan jadi orang mendendam. Jika anda merasa tersakiti, pergi dan jauhi. Tak perlu diurusi orang yang menyakiti hati anda. inilah yang diajarkan dari ayat Al Quran.
