Cerita Islami – Dalam agama Islam kita wajib mengimani keberadaan Nabi dan Rasul bukan? Ada sebuah riwayat yang menyatakan bahwa sebenarnya jumlah Nabi yang ada ini sekitar 124.000 Nabi, adapun jumlah Rasul sendiri sebanyak 313. Namun dalam aqidah, Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui hanya 25 saja. Salah satu Nabi yang akan kita perbincangkan kali ini adalah nabi Sulaiman AS. Berikut Keajaiban Allah kepada Nabi Sulaiman AS dan Kerajaannya.
Keajaiban Allah kepada Nabi Sulaiman AS dan Kerajaannya
Kita pasti mengetahui banyak kisah legenda para Nabi dan rasul yang diberikan keajaiban Allah. Keajaiban ini diberikan sebagai bukti bahwa Allah itu benar-benar nyata dan para umat akan masuk agama Islam.
Sosok Nabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman AS merupakan putra dari Nabi Daud AS, dimana dalam urutan 25 nabi dan Rasul Nabi Sulaiman berada diurutan ke 18. Dimana urutan sebelumnya adalah Nabi Daud AS dan setelah Nabi Sulaiman AS ada Nabi Ilyas AS. Dimasa itu Nabi Daud merupakan seorang pemimpin sebuah kerajaan, dimana kerajaan ini nantinya akan dipimpin oleh putranya. Nabi Daud AS dan Nabi Sulaiman AS merupakan Rasul yang diutus untuk berdakwah kepada kaum bani Israil di Palestina dan diberikan keajaiban Allah.
Keistimewaan Nabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman AS dikenal sebagai seorang yang sangat bijaksana, semenjak masih belia hingga remaja beliau dapat memperhatikan kecerdasan, kecakapan hingga kemampuan berpikir yang bijaksana dalam mengambil keputusan serta berpikir baik.
وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ عَاصِفَةً تَجْرِي بِأَمْرِهِ إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا ۚ وَكُنَّا بِكُلِّ شَيْءٍ عَالِمِينَ
Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu. [1]
Kecerdasannya ini membuat Nabi Sulaiman sering ikut ke persidangan bersama ayahnya untuk ikut membantu menangani berbagai masalah yang dihadapi kaum Bani Israil saat itu. Ayahnya memang sengaja mengajak Nabi Sulaiman sebagai bagian dari kaderisasi, bila suatu saat nanti sang ayah wafat. Selain cerdas, beliau juga diberikan keajaiban Allah yakni dapat menguasai para jin dan mampu berbicara dengan hewan. Tentu mukjizat Nabi Sulaiman AS ini tidak mampu dimiliki oleh siapapun kecuali atas izin Allah SWT.
Nabi Sulaiman AS Dan Kerajaannya
Keajaiban Allah untuk Nabi Sulaiman tidak berhenti sampai disini saja. Kabar kepemimpinan kerajaan akan diberikan kepada Nabi Sulaiman AS ternyata membuat sang kakak tidak dapat menerimanya. Kakak Nabi Sulaiman yang bernama Absyalum ini tidak rela dilangkahi adiknya, dia beranggapan bahwa dialah yang sepantasnya menjadi putera mahkota dan pewaris pertama kerajaan Bani Israil.
Absyalum tidak tinggal diam, dia melakukan propaganda dan berbagai rencana untuk menggulingkan pemerintahan ayahnya. Dia mengumpulkan masyarakat dan menghasut mereka agar menduduki kerajaan. Rencananya berhasil dan kerajaan berpindah tangan. Tapi sang ayah tidak tinggal diam, berkat izin dan keajaiban Allah Nabi Daud AS berhasil merebutnya kembali dari Absyalum. Setelah wafatnya Nabi Daud AS, kerajaan diberikan kepada Nabi Sulaiman, sejak itu beliau memimpin kerajaan hingga wafatnya.
وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُودَ ۖ وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِينُ
Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”. [2]
وَحُشِرَ لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). [3]
Itulah keajaiban Allah yang diberikan kepada Nabi ke 18 kita yaitu Nabi Sulaiman AS. Keistimewaan yang ada pada diri nabi Sulaiman AS ini tidak akan didapatkan oleh siapapun kecuali Nabi Sulaiman AS. Semua atas izin Allah SWT dan sebagai bukti kekuasaan Allah yang tiada batasan. Sungguh Allah Maha Besar yang tidak ada satupun mampu menandinginya. Berkaca dari banyaknya keajaiban para nabi kita wajib untuk mengagungkan kekuasaan Allah SWT.
Catatan Kaki
[1] Surat Al Anbiya’ (21) ayat 81
[2] Surat An Naml (27) ayat 16
[3] Surat An Naml (27) 17
